Cara Mudah Memainkan Chord Yang Variatif
Banyak lagu yang mengulang bagian tertentu walaupun lirik sama tapi kunci gitarnya kadang berbeda, menggunakan variasi (modulasi)
Skill hebat seorang musisi bisa menghasilkan nada variatif dan enak didengar walau hanya sebaris bait yang di ulang-ulang.
Khusus Pemula Belajar Gitar
Jika merasa kesulitan, kamu tidak perlu mengikuti semua perubahan di lagu tersebut, misal contoh :
bagian sebuah lagu menggunakan chord A B C D E F G tapi perulangan berikutnya di modulasi
berubah menjadi A# C#m Dm Gmaj7 kadang letaknya juga berubah padahal lirik dan cengkok lagu sama, bukan overtone
(baca perbedaan modulasi dan overtone ada di bawah halaman)
nah bagi yang masih belajar gitar kamu cukup pakai salah satu yang dirasa mudah dan nyaman di mainkan saja
jika cocok dengan kunci lagu di salah satu bagian, gunakan juga chord itu untuk perulangan berikutnya dengan letak yang sama
Kecuali jika kamu sedang mempelajari lagu tersebut dengan serius untuk tujuan tertentu
menghafal semuanya itu lebih bagus dan seringlah dengarkan lagu aslinya dengan seksama agar cepat bisa menguasainya.
Yang Perlu Di Ketahui
Chord gitar yang kami buat bersumber dari audio lagu original sama dengan yang biasa kamu dengar di pemutar musik favoritmu
semua nada yang didapat kami tuliskan apa adanya untuk menjaga kemurnian seni yang terkandung dalam sebuah lagu
tidak di sederhanakan apalagi merubahnya agar karya seni yang berharga sampai ke fans musisi pembuatnya tetap utuh tidak rusak.
Berikut adalah wawasan struktur lagu
Banyak istilah yang tersisip dalam penulisan lirik lagu, ini poin penting lainnya dalam sebuah lagu
mungkin ada yang belum mengetahui maknanya, berikut kami merangkum beberapa diantaranya yang biasa digunakan
1. Introduction (Intro): Awal lagu atau pengantar lagu.
2. Verse (Sajak): Bait pengantar lagu menuju chorus.
3. Bridge (Titilagu): Jembatan penghubung bagian lagu
4. Chorus (Inti lagu): Pesan intinya cerita dari lagu. Pola nada dan kord yang berbeda lebih nyaman daripada verse.
5. Reffrein/Reff: Mirip dengan Chorus bedanya Reff lebih sederhana.
6. Interlude (Selingan): Bagian kosong pada lagu seperti Intro tapi berada di tengah-tengah lagu.
7. Coda (Ekor): Bagian akhir yang berisi nada dan syair penutup lagu.
8. Outro (Akhiran): Akhir dari lagu yang hanya berisi instrumen musik.
9. Ending: Akhir lagu yang diulang-ulang dan berakhir fade out (suaranya perlahan mengecil dan menghilang)
10. Overtone: Perubahan nada ke yang lebih tinggi, gambarannya jika anda mendengar reff atau chorus terdengar lebih tinggi daripada sebelumnya.
11. Modulasi: Perubahan nada, dapat ditempatkan di mana saja pada bagian lagu, di gunakan untuk menciptakan variasi, emosi, atau warna baru.